HURUF
HANGUL (한글)
Huruf Konsonan Tunggal dan Ganda
(Initial/Final)
ㄱ= giyeuk (G/K) ㄲ= ssang gieuk
(KK/KK)
ㄷ= dieut (D/T) ㄸ= ssang dieut (DD/TT)
ㄴ= nieun (N/N)
ㄹ= rieul (R/L)
ㅁ= mieum (M/M)
ㅂ= bieup (B/P) ㅃ= ssang bieup
(PP/BB)
ㅅ= shiot (S/T) ㅆ= ssang shiot
(SS/TT)
ㅇ= ieung (-/Ng)
ㅈ= jieut (J/J,T,Ch) ㅉ= ssang jieut
(JJ/JJ)
ㅊ= chieut (Ch,C/T)
ㅋ= kieuk (K/K)
ㅌ= tieut (T/T)
ㅍ= pieup (P/P)
ㅎ= hieut (H/T,H)
Vokal
Dasar Vokal +i Vokal +y vokal +w
ㅏ= a ㅏ+ㅣ = ㅐ (Ae) ㅑ= ya ㅗ+ㅏ = ㅘ (Wa)
ㅓ= eo ㅓ+ㅣ
= ㅔ (E) ㅕ= yeo ㅜ+ㅓ = ㅝ (Wo)
ㅗ= o ㅗ+ㅣ
= ㅚ (Oe) ㅛ= yo ㅗ+ㅐ = ㅙ (Wae)
ㅜ= u ㅜ+ㅣ = ㅟ (Wi) ㅠ= yu ㅜ+ㅔ = ㅞ (We)
ㅡ= eu ㅡ+ㅣ
= ㅢ (Ui) ㅒ= yae
ㅣ= i ㅖ= ye
Bagaimana
Sistem Penulisanya??? Gampang kok, kita tinggal merangkai aja huruf2nya
hehehehe, dan juga sistem penilisanya dari kiri ke kana atau atas
bawah... Tapi ga sembarangan lo. Aturan penulisan Hangul dibagi per suku
kata, jadi kata yang akan ditulis dalam Hangul Harus dibagi dulu per
suku kata. Semisal Gamsahabnida, maka dibagi menjadi gam-sa-hab-ni-da.
Baru setiap suku kata ditulis menggunakan Huruf Hangul.
Atuaran
selanjutnya adalah struktur penulisan, struktur penulisanya adalah
konsonan-vokal-konsonan (KVK) pada setiap suku kata, jadi minimal ada
satu konsonan dan satu vokal dalam suku kata. Contoh:
Kata Gam, maka huruf hangul yang digunakan ㄱ(gieuk),ㅏ(a), ㅁ(mieum).
Alhasil menjadi 감.
Mudah
kan?? Yang perlu diperhatikan adalah antara bentuk huruf vertikan dan
horizontal. Terutama pada huruf vokal, karena huruf konsonan dianggap
semua horizontal sedankan hurufㅏ,ㅓ,ㅣ,ㅕ,ㅑ dan yang hampir mirip adalah vertikal, sedangkan ㅜ, ㅡ, ㅛ, ㅠ adalah horizontal. Huruf
konsonan depan selalu diatas vokal horizontal, dan disebelah kiri vokal
vertikal. Sedangkan konsonan akhir selalu dibawah. Ini disebut sistem
initial-mediun-final ( awalan-tengah-akhiran). Contoh
ㄱ + ㅓ = 거, jika ditambah huruf akhir menjadi ㄱ + ㅓ + ㅁ = 검 (Geom)
ㄱ + ㅡ = 그 , jika ditambah huruf akhir menjadi ㄱ +ㅡ +ㅁ =금 (Geum)
Dalam Sistem initial-medium-final,
ada beberapa huruf yang bunyinya berubah jika dia diletakkan sebagai
huruf final. yaitu huruf-huruf yang namanya antara huruf depan dan
belakangya berbeda. Contok huruf Gieuk, depan adalag G dan belakan
adalah K, artinya jika huruf Gieuk diletakan di depan akan berbunyi G,
sedangkan di belakang atau final menjadi K. Sedangkan Khusus Ieung (ㅇ)
digunakan untuk menuliskan huruf vokal jika huruf tersebut berdiri
sendiri atau ada di awal suku kata, contoh kata abbeoji jika ditulis dalam hangul 아뻐치. Ieung jika di belakang (final) akan menjadi Ng. Contoh 성 maka bunyinya Seong. Contoh lain:
중약영 dibaca Jung Yak Yeong, bukan Ju yag Yeo
성균관 dibaca Seongkyunkwan, bukan Seogyungwan
Namun
perubahan bunyi tidak selalu terjadi di final jika didepan suku kata
tersebut diawali huruf hidup kecuali suku kata yang lain kata. Contoh :
있언자 dibaca isseonja, bukan itteonja.
Kemudian untuk
huruf Konsonan ganda jika di letakkan di final maka akan berubah seperti
beberapa huruf konsonan tunggal. Namun meski konsonan ganda tersebut
terletak di final pada suatu suku kata, dan di depanya ada suku kata
yang diawali huruf vokal dalam satu kalimat, maka dia akan kembali
sesuai dengan bunyi asal, atau sama dengan bunyi ketika dia diletakkan
di initial atau didepan. Namun jika bukan satu kalimat, maka konsonan
ganda tersebut tetap berubah bunyi. Contoh
없었어 dibaca oebseosseo, bukan oebseotteo. Huruf "ㅆ" (ssang shiot) seharusnya berubah menjadi "tt", namun karena didepanya ada vokal "어" (eo), maka tetap dibaca "ss".
찾았다 dibaca chajattda, bukan chajassda. Huruf "ㅆ" tetap dibaca "tt" karena didepanya ada konsonan ㄷ(dieut).
Hal ini juga berlaku pada huruf konsonan tunggal.
없었어 dibaca oebseosseo, bukan oebseotteo. Huruf "ㅆ" (ssang shiot) seharusnya berubah menjadi "tt", namun karena didepanya ada vokal "어" (eo), maka tetap dibaca "ss".
찾았다 dibaca chajattda, bukan chajassda. Huruf "ㅆ" tetap dibaca "tt" karena didepanya ada konsonan ㄷ(dieut).
Hal ini juga berlaku pada huruf konsonan tunggal.