Selasa, 18 Januari 2011

arti dari sebuah kegagalan...........


ARTI DARI KEGAGALAN………..
                SENIN,3 januari 2011,merupakan hari yang paling berat di dalam hidupku. Seperti biasa kegagalan,sepertinya kegagalan enggan menjauh dari hidupku,klop bangetdeh  dengan nasib ku,mungkin itulah yang dapat aku deskripsikan sekarang. Hari ini merupakan hari yang kunanti-nanti,karna hari ini para kandidat ccip yang lolos bakal di umumin. Sudah banyak temen2 ku yang mendapatkan email konfirmasi,tapi aku tidak memdapatkan sama sekali
                Detik demi detik,aku terus pandangi layar komputerku,siapa tau email untukku sedang dalam proses pengiriman. Namun tetap aku tidak mendapatkan apa-apa.sekarang….satu jam sudah aku menunggu,hanya untuk satu kata yang akan meyakinkan aku,bahwa I am the one candidants. Oh…..tuhan,seraya ku berkata dalam hati,apalagi ini tuhan. Ininkah jawaban dari doa2 yang ku panjatkan selama ini?
                Sedih dan pasrah,inilah yang aku rasakan sekarang.aku sudah dapat menyimpulkan ini semua. Pasti aku gagal lagi,ucapku dalam hati …seraya mengambil nafas dalam,hanya untuk membuat pikirannku sedikit lebih relax. Baying – baying kegagalan selalu melintas di pikirannku. Aku masih ingat beberapa tahun yang lalu,ini juga yang aku rasakan,saat permohonan beasiswa ku di tolah…ohh..damn!!!,namun, aku masih berharap secercah cahaya harapan akan dating,mungkin dalam 1 atau 2 jam kedepan email itu bakalan aku dapatkan.
                Beberapa jam sudah aku menunggu kepastian itu,namun NIHIl tetap saja tak ada satu konfirmasipun. Huft……aku semakin yakin,bahkan seratus persen yakin,bahwa aku bukanlah salah satu kandidat yang mereka cari dan cocok untuk program ini. Ya sudahlah!!!!
                                                                                ***
                Banyak message in inbox ku. Semua temen2 ku memberikan support mereka untuk aku,tetap meberikan semangat untuk aku,wlau ku tau semua itu takkan pernah ada lagi,tapi aku masih bias berucap syukur atas support yang mereka  berikan buat kau.thanks!
“tunggu aja bro,siapa tau kamu bakalan dapat email itu besok…semangat #_#”
Itulah sepenggal sms yang dikirimkan temanku,cukup membuat aku bahagia.
Walaupu banyak suppost dan dukungan sms yang dating (tapi bukan sms dukungan kaya’ ajang pebcarian bakat ya) …aku tetap yakin dengan perasaan ku bahwa bukan aku…..detik demi detik pun sudah bergulir menajadi jam…4 jam lebih aku menunggu.perasaansemakin berkecamuk.bahkan aku semapat menjudge diriku sendiri.walaupun demikian…ini tak akan merubah keadaan.
                Malam pun semakin larut,mataku tetap tertuju pada layar kecil computer ku.hanya untuk memastikan email nitifikasi itu. Setiap detik aku terus cek inbox ku…but nothing! Sampai pagi pun, aku tetap tida mendapat kan apa2 alias nothing! Positif!!!

                Sekarang akupun semakin bertambah yakin,aku bukanlah sebagian dari mereka yang lolos. Jujur,tanpa ku sadari teras dron in my cheek..aku seka dengan tanganku.masalah ini membuat aku tidak semangat untuk beraktifitas pagi ini.padahal aku punya tanggung jawab untuk mengajar anak2 murid ku……uhh aku tarik nafas dalam untuk mengurangi rasa kecewa ku,wlaupun hanya sedikit,cukup!
                Dengan sisa semangat yang ada,aku tetap melaksanakan tugas ku pagi itu,aku tak mau,siswa ku tidak mandapatkan ilmu,hanya karna maslah aku.aku harus tetap profesional…itu yang selalu aku jadikan penyemanagat diri,saat aku down. Walaupun tak dapat di pungkiri,susah untukku berkonsentarsi memberikan pelajaran….but Alhamdulillah,proses belajar mengajar berjalan lancer hari itu tanpa ahambatan yang berarti.
                                                                                ***
                Lagi dan lagi,aku cek inbox emailku,hanya sekedar memastikan.aku masih penasaran dengan hasil pengumuman itu. Mataku tak berkedip sedikit pun,terus aku cek email di inboxku satu per satu.aku masih berharap akan keajaiban,ahhhh….sama saja,nothing change!
                Siang berganti sore,aku tertegun melihat email di inbox ku,ehmm……aku tersenyum.email dari pemberi beassiwa yang kutunggu,hati ku berdegup kencang saat aku buka. Aku cek akata demi kata,berharap aku salah satu kandidat yyang tertera di sana….uhh…..ternyata official notif inform me that I am not included among the finalist.oww….god! its not fair,batinku.
                Perasaan ku semakin berkecamuk sekarang,ingin rasanya aku hilang walau untuk sesaat,agar aku bias menjauh dari kenyataan ini,butit is impossible! Itu takkan mungkin,saru2 nya jalan aku harus hadapi itu semua tapi aku tak puny adaya dan upaya…damn!!!
                Keesokan harinya,masih dalam suasana galau,aku dapat telp dari seseorang yang tak ku kenal.kata dia dari sekolah tempat aku mendaftar jadi guru dulu,akupun sudah tak ingat lagi kapan.setelah berfikir sejenak,akupun ingat sekitar 7 bulan yang lalu aku pernah masukin lamaran ke sana. Pihak sekolah tersebut menyuruh aku dating menemui mereka besok harinya. Mereka juga myuruh aku mempersiapkan materi ajarku untuk tes mengajar besok. Karna mereka ingin melihat performance kandidat terlebih dahulu sebelum menerima mereka.kebetulan, aku bukanlah satu2 satunya yang di undang,tapi juga ada beberapa lagi. Okelah..aku sanggupi itu semua.
                Dengan semangat yang ada,aku laju mtorku menuju sekolah tersebut.tes mengajar akan di mulai beberapa saatt lagi. Kau sengaja pergi agak cepat,agar aku bias tanpil yang pertama,karna aku haru smengajar di tempat lain pada pagi itu.akhirnya…tes pun di mulai.mereka menyuruh aku mengajar di kelas 3,kebetulan jam mereka kosong,jadi kau bisa praktek di sana.dengan baca bismillah…aku mulai menerangkan pelajaran pada pagi itu,tenses..itulah pokok bahasan yang aku bahas. Sebenarnya ada beberapa penilai di belakang kelas. Aku tida merasa gugup sedikitpun,walaupun aku tau,ada yang mengawasi aku dari belakang.karna aku sangat menyukai mengajar dan menikmatinya.jadi ini bukannlahbeban buatku,makanya aku bias mengajar dengan santai dan rileks. Katna itulah aku bias membuat jauh2 perasaan gugupku. Cukup 30 menit untukku menjelaskan pelajaran pada saat itu.akupun pamit.!
                Selang beberapa hari,tepatnya pada saat aku menulis cerita ini,aku mendapatkan telp dari no yang sama.sekolah itu.mereka menginformasikan kepada ku,bahwa aku di terima mengajar di sekolah mereka.dengan perasaan sedikit sengang,aku iyakan…tak lupa aku ucapkan terima kasih karna telah memberikan kesempatan ini padaku.
Sungguh aku tak tau apa makna semua ini,di sisi lain aku di berikan ujian dengan kegagalan,tapi di sisi lain, aku di berikan kesuksesan,sulit untukku memaknai ini semua,apa hikmah di balik itu semua.apakah tuhan lebih meridhoi aku untuk tetep tinggal di Indonesia,mengajar murid2 ku ddari pada aku ke amerika.wallahu alam….hanya Dia (ALLAH SWT) yang dapat menjawab itu semua……………..

2 komentar: